D4184 FET Modul Isolated MOSFET MOS Module 4184 Field Effect Tube

pesifikasi Modul MOSFET Isolated D4184

1. Nama Produk: Modul MOSFET Isolated D4184
2. Jenis MOSFET: D4184 Field Effect Tube
3. Fitur Utama:
   • Isolated: Menggunakan optocoupler untuk isolasi antara input dan output
   • Tipe MOSFET: N-Channel
4. Tegangan Operasional Input: 3.3V – 5V
5. Tegangan Output Maksimal: Hingga 40V
6. Arus Output Maksimal: Hingga 50A (tergantung pada heatsinking dan kondisi operasi)
7. Aplikasi:
   • Kontrol beban tinggi
   • Motor driver
   • Kontrol lampu dan pemanas
   • Proyek DIY elektronik

Fitur Utama

• Isolasi Optokopler: Menyediakan isolasi galvanis antara sinyal kontrol dan beban daya.
• Kapasitas Arus Tinggi: Dapat menangani arus tinggi hingga 50A, tergantung pada kondisi pendinginan.
• Pengendalian Tegangan Rendah: Dapat dikontrol menggunakan tegangan rendah (3.3V – 5V), ideal untuk mikrokontroler.
• Desain Modular: Mudah diintegrasikan dengan berbagai proyek elektronik.

Cara Menggunakan Modul MOSFET Isolated D4184

Komponen yang Diperlukan

1. Modul MOSFET Isolated D4184
2. Mikrokontroler (misalnya, Arduino)
3. Beban (misalnya, motor, lampu, pemanas)
4. Sumber daya untuk beban
5. Kabel jumper dan konektor

Diagram Koneksi

Berikut adalah cara menghubungkan modul MOSFET D4184 dengan mikrokontroler dan beban:

Langkah-langkah Penggunaan

1. Persiapan Komponen:

   • Siapkan modul MOSFET D4184, mikrokontroler, beban, dan kabel jumper.

2. Koneksi Hardware:

   • Hubungkan pin GND modul D4184 ke GND mikrokontroler.
   • Hubungkan pin IN modul D4184 ke pin digital pada mikrokontroler.
   • Hubungkan VCC modul D4184 ke 3.3V atau 5V pada mikrokontroler (sesuai dengan tegangan kontrol).
   • Hubungkan sumber daya beban ke pin V+ pada modul D4184.
   • Hubungkan pin OUT pada modul D4184 ke terminal negatif beban.

3. Pemrograman Mikrokontroler:

   • Buka Arduino IDE dan tulis atau unduh kode untuk mengontrol beban melalui modul MOSFET D4184. Berikut adalah contoh kode sederhana untuk mengontrol LED atau motor:
   cpp

   Copy code

   const int mosfetPin = 9; // Pin digital yang terhubung ke pin IN pada modul D4184

   void setup() {
   pinMode(mosfetPin, OUTPUT); // Set pin sebagai output
   }

   void loop() {
digitalWrite(mosfetPin, HIGH); // Hidupkan beban
delay(1000); // Tunggu 1 detik
digitalWrite(mosfetPin, LOW); // Matikan beban
delay(1000); // Tunggu 1 detik
}


4. Unggah Program:

   • Klik tombol Upload di Arduino IDE untuk mengunggah program ke mikrokontroler.
   • Tunggu hingga proses kompilasi dan unggah selesai.

5. Pengujian:

   • Setelah program diunggah, beban yang terhubung harus hidup dan mati sesuai dengan kode yang telah diunggah.
   • Uji modul dengan beban yang sesuai untuk memastikan kinerja dan kestabilannya.

Tips Penggunaan

• Pendinginan yang Baik: Pastikan modul memiliki pendinginan yang cukup jika digunakan dengan arus tinggi untuk mencegah overheating.
• Periksa Koneksi: Pastikan semua koneksi kuat dan tidak ada hubungan pendek sebelum menghidupkan sistem.
• Penggunaan Optokopler: Manfaatkan isolasi optokopler untuk melindungi mikrokontroler dari lonjakan tegangan beban.